Jumat, 31 Agustus 2012

Perjuangan Admin Fanbase Demi SM Town Jakarta

SM Town Live World Tour' siap digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 22 September mendatang. Di balik euforia konser itu, ada orang-orang yang rela membantu jalannya konser tanpa bayaran apapun.

Mereka adalah para admin fanbase yang membantu promotor W Productions untuk menjual tiket. Sejak awal diumumkannya konser SM Town di Jakarta, pihak promotor menyatakan bekerja sama dengan beberapa fanbase untuk membantu menjual tiket sebelum penjualan resmi dibuka. Para fanbase resmi itu adalah perwakilan dari fanbase artis SM Town yang akan ke Jakarta. Berapa banyak yang terjual dari fanbase ini?

Pada detikHOT, beberapa admin fanbase itu memberikan bocoran. ELF_INAunited berhasil menjual sekitar 850 tiket, sementara SoneID menjual sekitar 940 tiket. Kemudian Off_ShawolIndo (700 tiket), IndoJumpingBoA (795 tiket), EXOInd (600 tiket), Affxtion_ID (356 tiket), Sujunesia (644 tiket), dan Cassiopeia_INA (260 tiket). Belum tiket yang dijual oleh EXOIndonesia dan Sone Indonesia.

Jumlah yang tidak sedikit tentunya. Admin ELF_INAunited Inneke atau dikenal dengan Nee menyatakan dirinya sampai ditelepon oleh pihak bank karena tiba-tiba mendapat aliran dana dengan jumlah hingga Rp 2,2 miliar.

"Aku ditelepon kantor pusat bank karena menerima banyak transaksi melebihi batas kewajaran. Dan mereka nggak ngerti soal fanbase, aku sampai bingung jelasinnya," ujar Nee.

Staf SoneID yang menangani tiket SM Town Bima Adinugraha juga menyatakan hal serupa. "Stres. Soalnya kali ini kan angka 0 yang terlibat banyak banget. Kalau event biasa paling ngurusin uang Rp 5 juta sampai 10 juta," ujar Bima yang menerima uang penjualan tiket sejumlah Rp 1,3 miliar.

Tak hanya itu, bagian paling memusingkan dari mengurus tiket itu adalah menyocokkan pemesan dengan transfer uang yang masuk. Mereka mengerjakannya siang-malam, menyocokkan ratusan nama dan jumlah uang dalam beberapa hari saja karena diberi batas waktu oleh promotor untuk menyetor uangnya. Saking sibuknya, para admin itu sama sekali tak bisa diganggu di hari-hari rekap yang kebetulan jatuh di bulan puasa. Beberapa jatuh sakit usai menyetor uang pada pihak promotor.

Belum lagi harus menanggapi pembeli tiket yang rewel atau tak mematuhi aturan. Atau, yang berulang-ulang menanyakan hal yang sama dan sudah dijelaskan sebelumnya. Lalu, apa yang didapat oleh para admin itu?

Tidak ada. Mereka hanya membantu dengan sukarela menjual tiket dan mengerjakan semua rekapitulasinya. Tak ada komplimen semacam tiket gratis untuk membayar kerja keras para admin itu. Para admin itu juga membeli tiket mereka sendiri jika ingin menonton SM Town.

Disinggung mengenai hal tersebut, Managing Director W Production Sean Sudwikatmono menyatakan memang tak memberikan komplimen apapun untuk fanbase. "Tidak ada komplimen, kami kan sudah memberikan prioritas untuk lebih awal membeli tiket. Juga menyediakan ballroom untuk kepentingan distribusi tiket," ujar Sean saat ditemui di lokasi penjualan tiket SM Town beberapa waktu lalu.

Pihak promotor menyediakan Sands Ballroom, Mangga Dua Square untuk pendistribusian tiket pada 1 September besok. Mereka juga menyediakan booth untuk tiap fanbase di hari H konser untuk para pembeli tiket dari luar kota.

Bagaimana dengan kamu? Sudah beli tiket SM Town Jakarta?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar